Mengenal Lebih Dalam Tentang Jerawat dan Penyebabnya - Ketika
sobat melihat cermin dan ternyata di sana terlihat bintik-bintik merah yang
mengeluarkan letusan nanah di wajah sobat, itu rasanya sangat menjengkelkan.
Kemudian ternyata ketika sobat hendak berenang dan di punggung juga terdapat
hal serupa, tidak hanya sekedar itu tapi juga bintik merah ini terasa sedikit
sakit, Itulah yang namanya jerawat. sesuatu yang kecil tapi sampai dapat
membuat seseorang merasa tidak percaya diri.
Jerawat adalah sebuah kondisi yang terjadi pada kulit yang
menghasilkan radang pada kulit. Jerawat terjadi ketika kelenjar sebaceous kulit
sobat yang menghasilkan sebum(minyak) untuk membuat kulit dan rambut menjadi
tetap lembab tersumbat oleh sel-sel kulit mati sehingga membuat sebum ini
tertumpuk di folikel rambut. Ketika penyumbatan terjadi, bakteri dapat berkembang,
dan bakteri ini merupakan akar dari peradangan jerawat. ada yang menyebutnya
jerawat dan ada juga yang menyebutnya komedo (whiteheads), ada dua macam
jerawat yang sobat perlu tahu:
- Jerawat vulgaris : ini adalah jerawat yang paling umum dijumpai, yang biasanya berwujud komedo atau whiteheads.
- jerawat kistik : ini adalah jerawat yang parah yaitu ketika terjadi penyumbatan sebum jauh di dalam folikel. biasanya berbentuk benjolan merah, jerawat tipe ini yang biasanya membuat sakit di sekitar ruam.
Mengenal Lebih Dalam Tentang Jerawat dan Penyebabnya
Jerawat biasanya mempengaruhi remaja ketika tubuh mereka
mengalami perubahan hormonal (saat masa pubertas), yang dapat merangsang
kelenjar sebaceous dan memicu kelebihan produksi sebum. Sementara itu, orang
dewasa juga bisa memiliki jerawat, terutama perempuan di hari-hari menjelang
menstruasi.
Jerawat muncul pada area tubuh di mana banyak terdapat
kelenjar sebaceous yaitu wajah (92% orang mengalami). Punggung dan dada juga
bisa terkena jerawat (60% orang mengalaminya). Jerawat di punggung, atau biasa
orang menyebutnya "bacne", biasanya cenderung terasa lebih parah,
menyebabkan rasa sakit, jaringan parut dan bahkan malu yang ekstrim. Mari kita
lihat faktor-faktor yang menyebabkan jerawat bisa terjadi.
Walaupun dokter tidak yakin mengapa jerawat terjadi, mereka
tahu beberapa faktor utama yang membuat seseorang lebih rawan terkena jerawat
(sumber: American Academy of Dermatology). Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, hormon bisa menjadi penyebab besar jerawat. Ketika pubertas tiba,
hormon androgenik seorang remaja, yang mencakup estrogen atau testosteron, bisa
masuk ke overdrive dan menyebabkan kelenjar sebaceous untuk memompa keluar
sebum berlebih. Folikel tidak bisa menangani semuanya, sehingga mengakibatkan
pori-pori tersumbat. Wanita dewasa juga mungkin mengalami jerawat yaitu selama
perubahan hormonal yang terjadi sebelum siklus menstruasi mereka dimulai.
Keturunan juga dapat menjadi faktor dalam bagaimana jerawat
dapat menyerang sobat. Jika salah satu atau kedua orang tua sobat memiliki
jerawat, maka sobat lebih memiliki risiko untuk mewarisi pemicu yang
menyebabkan kelebihan produksi sebum dan menyebabkan folikel tersumbat.
Faktor lingkungan dan situasi juga dapat memicu kondisi yang
disebut jerawat mekanikal , di mana jerawat terjadi pada area tubuh di mana
kulit lebih rentan terhadap gerah/panas, tekanan atau gesekan. Polusi dan
kelembaban yang tinggi juga dapat menjadi faktor dalam jerawat datang karena
mereka menciptakan kondisi yang sempurna untuk pori-pori tersumbat dan akhirnya
berjerawat. hal inilah alasan mengapa jerawat sering muncul di dahi yang
tertutup rambut(poni).
Hal ini menunjukkan bahwa jerawat juga bisa muncul di bagian
dada dan punggung, misalnya orang yang memakai baju terlalu ketat, orang yang
memikul tas terlalu berat sehingga menjadikan punggungnya kekurangan sirkulasi
udara sehingga keringatnya menumpuk di bawah baju, atau bahkan bagi musisi yang
menggendong alat musiknya terlalu lama ini juga bisa menimbulkan jerawat pada
bagian dada dan punggung.
Beberapa orang juga percaya bahwa stres atau makanan
tertentu, seperti cokelat atau makanan goreng, memainkan peran dalam munculnya
jerawat. Namun, para ilmuwan belum menemukan apa-apa untuk membuktikan mitos
ini [sumber: Mayo Yayasan Pendidikan dan Penelitian Medis ].
Nah sekarang kita sudah mengetahui tentang jerawat dan
penjelasan umumnya mengenai akar masalah terbentuknya jerawat, jadi sekarang
tinggal sobat sendiri yang menjaga tubuhnya agar tetap selalu sehat, katanya
sih lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? semoga artikel tentang
mengenal lebih dalam mengenai jerawat dan penyebabnya ini bermanfaat pagi sobat
pembaca sekalian. sampai jumpa di artikel lainnya.
wow, nice artikel gan, thanks for share. :)
BalasHapus